Review: Buku The Pakubuwono Code - Agung Prabowo | Ngobrolin Isi Buku | Book Review Indonesia

Review: Buku The Pakubuwono Code - Agung Prabowo | Ngobrolin Isi Buku | Book Review Indonesia


Postingan kali ini, kami buat secara khusus karena kami ingin selain mereview buku (seperti yang biasa kami lakukan), sekalian kami ingin ngobrolin pengalaman ketika membaca buku ini. Tentunya ketika membaca buku ini, sangat membekas sekali dan yeah, keren sekali, sehingga rasanya kami sayang banget kalau tidak membuat sesi khusus ngobrolin isi buku ini. 

Ketika buku seperti ini di publikasikan bahkan secara blak-blakan menjelaskan perihal budaya Jawa yang sejak masa kuno, kecanggihan budaya Jawa, penyingkapan tabir-tabir rahasia terkait hitung-hitungan wong Jawa, dan lain sebagainya. Sudah seharusnya kami membuat postingan dengan sesi khusus mengobrolkan isi buku tersebut. Hal ini masih terkait dengan dua postingan buku terkait Jawa yang kami baca pada bulan Januari lalu, kami masih seantusias itu dengan bacaan terkait Jawa.

Review: Buku dengan Tema Falsafah Hidup Wong Jawa, Worth It Dibaca Nggak Sih? | Review Buku Indonesia
Oke langsung saja reviewnya!

Buku Agung Prabowo -  The Pakubuwono Code


Deskripsi Buku:


Blurb:


Review Buku:

Awal memutuskan untuk membaca buku ini karena ketertarikan pada cover. Iya, lagi-lagi tertarik pada cover. Selain cover yang menarik, judul buku ini juga menguatkan keinginan kami untuk meminjam buku tersebut. Dan rasanya buku ini merupakan keputusan yang tepat untuk mengawali kegiatan membaca bulan Februari. Meskipun postingan ini baru dirilis di pertengahan bulan :')
Buku ini bukan hanya berisi hal-hal terkait kebudayaan Jawa saja, namun rahasia-rahasia dari kebudayaan tersebut diungkap secara gamblang. Bahkan hampir sebagaian besar tulisan dari buku tersebut membuat kami merasa mindblowing. Sangat mencerahkan dan membuka alam pikiran kami. Halah.

Dimana orang zaman dulu sudah memiliki kebudayaan yang tinggi (kebudayaan adiluhung), dengan memikirkan segala makna filosofis dari setiap kejadian. Dan ketika dijelaskan secara sederhana dan gamblang oleh penulis, kami cuma bisa setuju dan sepakat, sambil berseru "Iya!!!". 

Yups, benar sekali, setiap penjelasan dari hal-hal yang (mungkin) banyak orang menganggapnya mistik, penulis menerangkannya secara ilmiah dan mengaitkannya dengan kejadian-kejadian nyata. Jadi hal-hal yang semula mendapatkan pandangan bahwa hal-hal terkait budaya Jawa adalah mistik, maka oleh penulis dia mencoba menyingkap tabir kemistikan tersebut dengan penjelasan yang lebih bisa dilogika dan bahkan secara ilmiah juga.

Intinya penulis buku ini, sangat detail pada setiap tulisan yang disajikannya. Bahkan pembahasan mengenai sengkala ini sangat detail. Dan beberapa kali penulis mengulang kembali definisi terkait sengkala (bahkan sengkala itu sendiri). Mungkin penulis ingin menegaskan atau terus mengingatkan agar pembaca tidak bingung dengan istilah-istilah yang dimunculkan. Ataupun penulis ingin terus menekankan konsep terkait sengkala, sehingga pembahasan terkait sengkala ini diulang beberapa kali. Seperti sengkala, candrasengkala, suryasengkala, sengkala memet, sengkala lamba, dsb. Tapi ada satu sengkala yang belum mendapat perhatian dan penjelasan secara khusus, yaitu sengkala miring. Masih menjadi misteri dialam pikiran ini. Hehe. Apa itu sengkala miring?

Ada beberapa hal yang menarik perhatian kami atau saking mindblowingnya, hingga kami hanya bisa geleng-geleng. Berikut ini hal-hal yang menarik perhatian kami, dari pembahasan yang ada di buku "The Pakubuwono Code", sebagai berikut:

1. Hal-hal terkait sengkala (sedikit sudah kami jelaskan)
2. Kisah Majapahit
3. Kisah Wayang
4. Hitungan-hitungan Jawa
5. Candi 
6. Fakta Matematika
7. Karakter orang
8. Sejarah kelam masa penjajahan
9. Warisan budaya
10. Generasi bangsa
11. Bidang kreatif, dsb (yang terlupakan).

Yups, itulah hal-hal yang sangat berkesan pada diri ini... atau masih ada lagi yaa hmm ┐( ̄ヘ ̄)┌

Hal-hal tersebut, sering sekali mengoyak hati dan perasaan ini, serta membuka pikiran kami, ketika sedang membaca buku ini. Halah.

Seperti misalnya hal-hal terkait sengkala. Iyaa orang Jawa memang sudah dikenal senang sekali membuat sandi-sandi yang tidak kentara. Salah satunya dengan sengkala. 

Bayangkan orang jaman dulu mau menyebut tahun saja menggunakan sengkala atau istilah mudahnya perlambang kali yaa. Jadi sengkala ini ada dua model yang wajar digunakan, ada sengkala memet dan sengkala lamba. Penasaran? Baca bukunya langsung saja, kalian bisa membacanya melalui iPusnas.

Lalu kisah Majapahit. Kerajaan yang berhasil menyatukan nusantara lewat Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Madha, tentunya sudah diketahui bahkan hampir semua orang. Ibarat kata, Majapahit ini sudah melegenda di seantero Indonesia. Hmm. Dan kehancuran kerajaan terbesar dan terluas di nusantara ini, tanpa meninggalkan banyak puing-puing maupun hal-hal peninggalan yang lainnya ini, jadi selalu dipertanyakan penyebab pasti kehancurannya. Benda peninggalan dari kerajaan besar tersebut hanya sedikit, bukti yang selama ini dipercaya berasal dari beberapa kitab yang secara pasti mengisahkan Majapahit, baik mengambil dari sudut pandang kerajaan maupun kisah kehidupan Raja Hayam Wuruk. Ahhhh... keren banget penjelasan yang diungkap oleh penulis!

Selain penjelasan-penjelasan yang mendetail, ada juga hitung-hitungan terkait wuku. Yah, dah penulis cukup memberikan semua perhatiannya untuk membahas masalah wuku tersebut. Wow. Dan ada pembahasan mengenai matematika pembagian 0. 


Sejujurnya, mungkin karena selama sekolah dulu, hampir nggak pernah, atau memang nggak pernah yak? Hmm. Yups, pembahasan mengenai, bilangan apa saja yang dibagi 0 (nol) maka dia tidak dapat didefinisikan. Hmm... soal seperti itu sepertinya memang tidak pernah dikeluarkan oleh guru matematika, yang killer sekalipun. Tapi kenapa tidak ada satupun guru yang mau membahas hal yang demikian? Ini kan juga salah satu pengetahuan. Hmm. Mungkin pikiran murid-murid belum sampai pada tataran untuk dijelaskan hal yang demikian kali ya. Hmm.

Jadi ada banyak sekali hal-hal menarik yang kami temukan pada buku tersebut. Membacanya sangat membuat pikiran ini menjadi blowing

Ternyata, tak terasa sudah banyak saja hal-hal yang kami ketikan. Oke sepertinya cukup sekian dulu postingan kali ini. Apabila ada hal-hal yang kurang maupun yang tidak berkenan, mohon maafkan sajalah :D

Postingan terbaru rilis setiap Senin dan Sabtu pukul 09.00 WIB!




Semoga harimu selalu menyenangkan! Keep creative! Keep literate!









See you!
Salam kreatif

Penulis: Admin Journal Creative World 
Editor: Admin Journal Creative World












Komentar

KAMI BERHAK UNTUK:

Menghapus komentar yang tidak mendidik, merendahkan atau menistakan suatu golongan, serta pertimbangan kenyamanan publik lainnya. Kami harap setiap komentar yang muncul di blog ini ramah untuk dibaca pengguna di segala rentang usia. Mohon cerdas dalam berkomentar.