Story: Struggle-nya Nyusun Skripsi | Mahasiswa dan Skripsi
Story: Struggle-nya Nyusun Skripsi | Mahasiswa dan Skripsi
Setiap mahasiswa akhir memiliki ke-struggle-lannya masing-masing ketika menyusun skripsi. Skripsi. Satu kata berjuta rasa, berjuta ide gila, berjuta harapan, dan berjuta hal-hal diluar nalar.
Seperti yang bisa ditebak, jika mahasiswa sudah memasuki masanya untuk lulus, dia harus mengerjakan suatu penelitian yang bisa dikatakan sesuatu yang tidak mudah, dan bahkan dapat menimbulkan berjuta alasan, kenapa skripsi masih menjadi momok menakutkan bagi mahasiswa tingkat akhir. Berjuta alasan yang membuat mahasiswa menjadi berubah pribadinya. Menjadi lebih tertutup, mungkin. Atau menjadi lebih sensitif pada isu-isu tertentu ketika menjadi topik pembahasan diantara mahasiswa (Ah tadi abis konsultasi ide penelitian nih sama dosen A. Parah lagi-lagi ideku ditolak, ukh sedih daku).
Sebagai Maba dengan semangat empat-lima dan kobaran api penuh perjuangan, pasti akan merasa gedek banget sama mahasiswa tua yang asik keluyuran nggak jelas dan bukannya menyelesaikan skripsi. Atau sekedar bertegur sapa dengan dosen pembimbingnya. Tak jarang dosen pembimbing-nyalah yang malah berakhir mencari-cari si mahasiswa bimbingan.
Semua mahasiswa tidak ada yang tahu! Sekali lagi mereka tidak tahu! Jika skripsi dapat membuat mereka berubah.
Namun ketika semester demi semester berganti, dan mulai memasuki semester tujuh, dan waktunya menyusun rencana penelitian atau proposal penelitian, sebanyak tiga bab, mahasiswa sudah mulai kelimpungan bukan main, mencari ide kesana kemari. Dari mulai rajin mengunjungi perpustakaan untuk meminjam buku hingga skripsi kating (kakak tingkat). Adapula yang membuka-buka kembali catatan selama kuliah, dan menekuri satu persatu coretan, sambil berharap disana tertulis ide penelitian, dengan coretan-coretan lain sebagai penjelas. Tapi nihil.
Berselancar di internet, dan mencari ide dengan kombinasi kata kunci, bahkan hingga yang paling ekstrim, membuka jurnal internasional yang bereputasi demi mendapatkan topik terpanas dan terbaru seputar bidang ilmu yang dipelajari. Tapi, terkadang masih saja ide-ide tersebut mentok. Dan berakhir dengan gugurnya semangat para pejuang mahasiswa ini.
Ide merupakan tonggak dari keberlanjutan usaha mahasiswa demi lancarnya menyusun skripsi. Namun bagaimana jika ide membuat proposal saja sudah mentok, dan bahkan belum bisa menemukan celah dan pencerahan untuk membuat judul skripsi. Aduhai hidup ini rasanya mengerikan. Percayalah, semengerikan itu.
Belum lagi bila teman-temanmu diberi keberkahan dengan ide sederhananya, judulnya dapat di terima oleh dosen. Tapi, tetap saja hal itu tidak dapat membuat mahasiswa tersebut berada di atas angin. Ia tetap sama, terjebak dalam kubangan struggle menyusun skripsi. Judul diterima, boleh jadi. Tapi siapa yang menjamin bahwa alasan penelitiannya kuat? Ah ini sih mental mahasiswa juga kudu kuat.
Penelitian seperti suatu hal yang sulit ketika dikerjakan sendiri. Namun akan berbeda, ketika kita melihat skripsi milik kating atau orang lain. Ah mudah. Oh cuma begini-begitu. Yaelah, bab satu sampe bab tiga cuma gini doang. Namun ketika akhirnya diri sendiri harus berhadapan dengan seperangkat laptop, ditambah beberapa buku pedoman, buku catatan, rekaman nasihat dan motivasi dari dosen, dan bercangkir-cangkir kopi, nyatanya hal itu tetap masih kurang, kelimpungan-kepanikan- kegilaan-kerusuhan masih saja menerjang dan mengamuk di alam otak.
Lalu bagaimana nasib penyusunan skripsi? Bila menyusun ide untuk membuat proposal saja masih terseok-seok?
- Review: Membedah Novel Karya Jose Saramago - Blindness dan Webtoon Karya Hooressha/Lim Jin Guk - Dead Life. Memiliki Cerita yang Memiliki Kemiripan Dengan Virus Corona? | Book Review Indonesia
- Review: Membedah Novel Karya Jose Saramago - Blindness dan Webtoon Karya Hooressha/Lim Jin Guk - Dead Life. Memiliki Cerita yang Memiliki Kemiripan Dengan Virus Corona? | Book Review Indonesia
Tunggu cerita selanjutnya, di postingan berikutnya!
Postingan terbaru rilis setiap Senin dan Sabtu pukul 09.00 WIB! :D
Komentar
Posting Komentar