Story: Struggle-nya Nyusun Skripsi | Mahasiswa dan Skripsi Part 2

Story: Struggle-nya Nyusun Skripsi | Mahasiswa dan Skripsi Part 2


Pada part 1 kita masih ber-struggle ria dengan ide menyusun proposal penelitian. Alias ide skripsi. Kenapa sih penelitian harus cari ide dulu? Apa sih penting suatu ide bagi peneliti? 
Disinilah kaum mahasiswa jenjang akhir (halah- sudah bilang saja mahasiswa pejuang), harus dapat memposisikan bahwa dirinya adalah peneliti yang sesungguhnya! Kenapa begitu? 


Jika kita terus menganggap diri sendiri adalah mahasiswa tua yang memiliki tanggungan menyusun skripsi, yakin deh, hasilnya kalian akan merasa terpaksa dan jalan yang dituju terlihat sulit. Hal ini karena kalian mengasosiasikan diri kalian sebagai mahasiswa akhir, yang penuh beban tanggungan suatu penelitian.

Disinilah para mahasiswa jenjang akhir, diharapkan selain membuat penelitian, juga dapat menganggap diri sendiri sebagai peneliti. Sehingga nantinya dapat berpengaruh pada proses pembuatan skripsi dan hasil penelitian, serta akan membuat diri sendiri menjadi lebih paham akan hakikat suatu penelitian.

Mencari ide menyusun proposal penelitian tidak hanya pandai dalam menyusun kombinasi kata kunci, demi mencari ide di internat ataupun di dalam buku. Namun bagaimana kamu, iya kamu, memposisikan dirimu sebagai peneliti. Yakin deh, cara ini nggak bakal dibayangkan oleh siapapun. Dan tentunya cara ini sangat worth it!


Dengan memposisikan diri sebagai peneliti, kalian akan dengan sendirinya dan penuh kesadaran, untuk menyusun skripsi sekaligus bertanggungjawab selama proses pengerjaan hingga akhirnya siap disidangkan. 

Hal yang berkaitan dengan bekerjanya kesadaran diri ini, cukup sulit untuk didefinisikan dan diuraikan dengan kata-kata. Hal ini, karena setiap orang memiliki cara kerjanya masing-masing.

Intinya ketika ingin menemukan ide untuk membuat proposal penelitian, kalian perlu memantapkan satu hal. Niat yang berasal dari kesungguhan hati. Jangan sampai menginginkan ide yang sama dengan temanmu, hanya agar ketika eksekusi, kamu bisa bersama temanmu. Hidup terkadang sesulit itu kawan, karena apa yang disukai temanmu belum tentu kamu juga akan menyukainya. Jadi, mantapkan idemu.


Ide berawal dari kesukaan

Susah, bingung, pusing, dan mentok mencari ide? Tenang, kalian hanya perlu mengkaji kembali mata kuliah apa yang paling kalian sukai, atau minimal dapat membuat mood atau semangat kembali. Coba renungkan.

Melalui proses perenungan ini, kalian akan mendapatkan banyak pencerahan yang seakan timbul tenggelam dalam alam bawah sadar kalian. Kalian harus pandai-pandai memahami apa yang diinginkan hati kalian. Jika kalian mengerjakan penelitian dengan sepenuh hati, maka selama proses pengerjaan itu kalian dapat merasa enjoy dan senang. Bahkan hampir-hampir tidak merasakan beban berat skripsi.

Tidak dapat dipungkiri, bila kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan keinginan hati, tentunya hal ini akan memudahkan jalan kita :)

Maka, tugas kalian disini adalah merenungkan kembali segalanya. Hal-hal terkait kuliah kalian, seperti kegiatan atau hal yang menarik minat. Apa hal yang membuat kalian senang, apa matakuliah yang kalian sukai, siapa dosen yang menurutmu baik dan mendukungmu, siapa teman yang dapat diajak ngobrol masalah skripsi, siapa kakak tingkat yang dapat memberi inspirasi, dan lain lagi.

Catatan: jika kalian tidak ingin jalan kalian selama menyusun skripsi menjadi rumit, maka jangan memperumit jalan kalian sendiri. Misalnya, dengan menjauhi teman-temanmu yang kamu anggap nantinya bisa saja mencuri ide-idemu. Kalian perlu mengobrol dan memperluas pengetahuanmu, sehingga ide-idemu yang terpikirkan itu dapat diarahkan ke arah yang lebih jelas. Jangan menjadi kura-kura atau keong, jangan menghilang atau bersembunyi. 

Kalian tahu? Semua mahasiswa yang sedang menyusun skripsi sama pusingnya dengan kalian, bila teman kalian tidak memperlihatkannya, itu bukan karena mereka tidak merasa kesulitan. Maka, lebih baik sering sharing bersama teman-teman kalian, nggak harus terus-terusan ngomongin skripsi, bisa saja kalian ngomongin kekalutan hati dan pikiran kalian. Daripada jadi badai di otak sendiri, kan lebih baik berbagi beban dengan yang lain. 

Skripsi memang dikerjakan secara individu, namun dalam prosesnya kalian tetap memerlukan bantuan orang lain, seperti dosen pembimbing, keluarga, sahabat, maupun teman sependeritaan-sepernasiban. Jangan memberikan beban berat untuk diri sendiri. Akan selalu banyak cara untuk menyelesaikan skripsi. Ingat! Skripsi yang baik, adalah skripsi yang selesai dikerjakan

Kasus mahasiswa pejuang yang tiba-tiba menghilang memang sering terjadi. Mulai dari menghilang selama beberapa sesi bimbingan, hingga menghilang tanpa kabar dan jejak, selama berabad-abad. 

Memang skripsi salah satu fase yang sangat berat, namun jika kita menghilang, apakah masalah kita akan terselesaikan? Semudah itu? Apapun yang terjadi, seberat apapun masalah kalian, jangan sampai menghilang. 

Menghilang tidak pernah memecahkan masalah, kecuali kamu dapat mengatasinya dengan rajin berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dan tentunya intropeksi diri secara terus menerus, dan jangan menyalahkan orang lain, maupun dirimu sendiri. Life is just to go. So, just go!

Terkadang hidup mengajarkan kepada manusia serta makhluk hidup yang lainnya, untuk terus melangkah. Seberapa berat dan terjalnya tantangan yang ada dihadapanmu saat ini.

Dan bila kamu memutuskan untuk menghilang, maka kamu nggak akan pernah tahu apa yang dapat kamu lakukan, bila kamu terus melangkah dan berjuang. Karena menghilang artinya kamu menghilangkan kesempatanmu untuk menggali dan menemukan potensi yang belum kamu ketahui sebelumnya dalam dirimu.

Teruslah berjuang! Jangan pernah patah semangat. Seberat apapun beban hidupmu saat ini, semua makhluk hidup memiliki beban hidup juga, walau beratnya berbeda-beda bergantung pada kemampuan yang dimiliki masing-masing individu. Ingat, manusia memang makhluk individu, namun di sisi lainnya manusia juga makhluk sosial. Jadi, take your time to semedi, but always take care with your social community.


Note

Kalian perlu membaca banyak referensi terkait jenis-jenis penelitian. Hal yang paling mudah sih kalian membeli atau meminjam buku terkait penelitian secara umum. Untuk mahasiswa basis saintek (sains dan teknologi) maupun soshum (sosial humaniora), kalian bisa membaca dan memperbanyak bahan bacaan terkait jenis-jenis, maupuun macam-macam penelitian. Hal ini sangat berguna agar kalian dapat mengetahui secara pasti penelitian jenis apa, yang paling cocok dengan ide penelitian yang kamu miliki. Serta mengetahui secara jelas setiap jenis metode penelitian.

Khusus untuk mahasiswa soshum, kami rekomendasikan buku penelitian karangan Burhan Bungin, yang berjudul Metodologi Penelitian Kuantitatif (Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya). Selain buku ini, kalian juga bisa membaca buku-buku terkait penelitian lainnya, sehingga dapat saling mengkoneksikan pemahaman yang telah kalian dapat. Seperti pada buku berjudul Metode Penelitian Kuantitatif karya Toto Syatori Nasehudin dan Nanang Gozali. Pada buku tersebut, walaupun mengkhususkan pada pembahasan penelitian kuantitatif, namun didalamnya memuat pembahasan terkait penelitian kualitatif, sehingga pembaca dapat membandingkan dengan penelitian kuantitatif. Dan tentunya dengan metode pembandingan dua metode penelitian tersebut, pembaca diajak untuk melihat perbedaan yang dimiliki oleh kedua metode tersebut. Melalui cara ini, penulis berharap dapat memudahkan proses pembahasan dan dapat mudah dipahami pembaca. Tentunya kalian juga masih memerlukan referensi terkait penelitian lainnya. Agar kalian dapat lebih memahami, mendalami, serta menyelami hakikat dan makna maupun manfaat dari dibuatnya suatu penelitian. Serta dapat memupuskan dogma bahwa skripsi adalah sesuatu yang mengerikan.





Rumus menyelesaikan skripsi:

Mahasiswa -> (memposisikan diri) peneliti -> memiliki ide yang didasarkan kesukaan -> berbagi cerita dengan teman atau keluarga -> jangan menghilang (Ingat, jangan pernah menghilang, hanya agar dicari).



Selamat bersemedi. Semedi membutuhkan waktu lhooo. So take your time!

Nantikan postingan kami yang lainnya, setiap hari Senin dan Sabtu pukul 09.00 WIB! Terima kasih.



Semoga harimu selalu menyenangkan! Keep creative! Keep literate!







See you!
Salam kreatif

Penulis: Admin Journal Creative World 
Editor: Admin Journal Creative World












Komentar

KAMI BERHAK UNTUK:

Menghapus komentar yang tidak mendidik, merendahkan atau menistakan suatu golongan, serta pertimbangan kenyamanan publik lainnya. Kami harap setiap komentar yang muncul di blog ini ramah untuk dibaca pengguna di segala rentang usia. Mohon cerdas dalam berkomentar.