Review: Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran - Filsafat Cinta yang Menggugah Kesadaran

 Review: Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran - Filsafat Cinta yang Menggugah Kesadaran



Hai hai hai ^^ kita sudah mulai memasuki minggu terakhir bulan Agustus! Agustus tahun ini cukup semarak dan meriah walau dilalui dengan berbagai hal yang berkaitan dengan Covid-19. Yeah... pada bulan ini, kami banyak melakukan hal-hal yang di luar dugaan, seperti kami akhirnya dapat membaca sepuluh buku lagi, setelah beberapa bulan ini mood baca kami naik-turun macam roller coaster. Lalu pada bulan ini kami juga sangat menikmati bacaan yang kami baca. Lalu yang paling mencengangkan adalah ketika kami akhirnya benar-benar membaca buku yang kami beli! Alias buku tercetak. Wow!

Review: Empat Rekomendasi Buku Tentang Pencarian Jati Diri, Memaknai dan Memahami Kehidupan | Wayan Mustika | Manusia Spiritual | Misteri Kehidupan

Dan buku Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran, inilah yang membuat kami jadi benar-benar dibuat jatuh hati pada buku tercetak, dan membuat kami semangat!

Oke-oke, pada kesempatan ini, kami ingin berbagi review kami terkait buku ini. Buku yang berhasil membuat kami memandang kehidupan ini dari sudut-sudut pandang yang lain. 

Review: Filsafat Pengetahuan - Cecep Sumarna | BookBlogger [Mini Review]


Review Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran




Penulis: Fahruddin Faiz

Judul: Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran

Penerbit: MJS Press

Kategori: Filsafat

Halaman: 128 hlm

ISBN: 9786239189006

Blurb:


Penelaahan dan perenungan terhadap cinta secara filosofis-- yang tentunya menyandarkan diri pada penelaahan dan perenungan yang radikal dan sistematis-- merupakan sesuatu yang sangat berharga; apalagi jika menilik betapa cinta telah menjadi porsi bahasan banyak filosof dan dianggap memiliki nilai yang vital dalam kehidupan.

Kahlil Gibran, sang filosof-penyair ini, adalah satu di antara mereka yang berusaha menyelami dunia cinta sampai ke dasarnya. Cinta, harus dikatakan merupakan dasar dari bangunan teori dan pemikiran serta pola pemikiran Gibran sendiri. Gibran berpola pikir eksistensialis (menekankan eksistensi kehidupan manusia), maka inti dari pemikiran Gibran mengenai cinta pun diabdikan kepada keberlangsungan eksistensi kehidupan manusia di bumi ini. Cinta bagi Gibran harus menjadi landasan hidup dan dasar eksistensi manusia.

Review: Buku Baru 2021!!! Book Haul - Part 1 of 2021


Review Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran


Pada review kali ini, kami mencoba format review baru nih, tidak seperti biasanya yang kami jabarkan melalui kalimat-kalimat yang tersusun dalam paragraf-paragraf. Namun karena seringnya kami menuliskan review tersebut menjadi begitu singkat dan padat, bahkan kadang nggak jelas, jadi kami mencoba menuliskannya seara pointer saja, agar lebih menarik untuk dibaca :)

Review: Book Haul - Ngaji Filsafat dan Buku-buku Pak Faiz

1. Cover yang cantik. Cover buku ini tidak menyiratkan buku filsafat yang serius dan berat. tapi divisualisasikan secara cantik dengan pemilihan warna yang soft-pastel. Lalu ilustrasi yang digunakan semakin mempertegas kecantikan dan keindahan buku ini. Bahkan beberapa kali kami mengucapkan "novel" untuk menyebut buku. Hehehe. Karena memang secantik dan seindah itu cover depannya. Lalu cover bagian belakang juga tak kalah menarik, dihiasi blurb yang memikat siapapun untuk membaca kelanjutannya. Good job! Untuk perancang sampulnya.

2. Di bagian pembuka Pak Faiz sudah memikat pembacanya dengan "Kalimat Pembuka"-nya yang membuat kami betah untuk membaca dan melanjutkan hingga ke "Pengantar". Padahal biasanya kami agak males ketika harus membaca bagian intro dari sebuah buku, hehehe. Tapi Pak Faiz dengan gayanya yang sederhana dan bersahaja, dapat memikat pembacanya hanya melalui "Kalimat Pembuka" yang akhirnya membuat kami ketagihan untuk membuka buku ini terus hingga halaman terakhir.

Review: Fairish - Novel Teenlit yang Ngegemesin Bangeeet!!!

3. "Isi Buku", pada buku ini Pak Faiz hanya menempatkan tiga bab dengan beberapa sub bab. Namun, ketiga bab tersebut mewakili tata cara penulisan karya ilmiah. Jadi menurut kami (yang bukan siapa-siapa ini) ketiga bab tersebut mewakili setiap dua bab dari karya tulis ilmiah (skripsi dan kawan-kawannya). Bab satu, mewakili bab 1 & 2 (latar belakang dan landasan teori), Bab dua, mewakili bab 3 & 4 (metode dan objek penelitian), dan Bab tiga, mewakili bab 5 & 6 (analisis dan simpulan). Walaupun begitu tapi tulisan Pak Faiz tidak kaku sama sekali. Keren dan indah tercipta dalam harmoni analisis pak Faiz tentang Kahlil Gibran, baik dari segi karya-nya hingga kehidupan pribadinya. Semuanya dikupas tuntas setajam silet- eh.

4. Membaca buku ini tidak seperti sedang membaca buku filsafat, walaupun banyak sekali tokoh-tokoh filosof, pakar bidang ilmu tertentu, maupun ahli di bidang-bidang lainnya, tersebut dalam buku ini. tapi membaca buku ini sama sekali tidak terasa membosankan atau membingungkan. 

5. Kami bahkan bisa dengan mudah memahami dan mengerti serta dapat mengingat aliran dari masing-masing filosof teersebut, misal Plato yang ternyata beraliran idealisme. Iya, karena kami cukup awan dengan filsafat dan daya ingat kami yang payah, serta sudah dibuat terintimidasi terlebih dahulu dengan para pemikir tersebut, kami jadi baru bisa merasa "Ahhh! Jadi Plato itu idealisme ya! Lalu Hegel juga beraliran sama!". Nah seperti itulah reaksi kami ketika membaca penjelasan Pak Faiz. Remeh sih, tapi menjelaskan segala hal pada kami. Hahaha.

Review: Novel Forever and Always yang Mengundang Haru - Mini Review

6. Walaupun tipis, namun isinya sangat komprehensif, informatif, inspiratif dan sangat menarik! Salah satu alasannya, karena di sini, Pak Faiz tidak hanya membahas Gibran dan karya-nya saja, namun membedah karya-karya Gibran yang terkenal, salah duanya yang paling fenomenal adalah Sang Nabi dan Sayap-sayap Patah. Tak lupa Pak Faiz juga menyebutkan karya-karya Gibran yang lain yang telah Ia terbitkan, sekitar berjumlah 17 karya dalam beragam format. 

7. Memberikan banyak insight baru yang membuat pandangan kami menjadi luas tentang arti kehidupan ini. Apalagi Gibran yang memiliki gaya berpikir eksistensialis, walaupun ia suka menyendiri dan merenung, bukan berarti hidup tenang dan damai serta berpasrah itu harus dilakukan dengan jalan melalui menepi dari hingar-bingar kehidupan. Atau istilahnya seperti moksa gitu kali ya. Eskapisme dengan cara zuhud.

8. Latar belakang dan kehidupan pribadi Kahlil Gibran dikupas secara detail, menarik, dan logis dengan analisis menggunakan karya-karya yang diciptakan oleh Gibran untuk mengenang suatu peristiwa dalam hidupnya. Termasuk kisah cintanya.

Review: Perjalanan dan Petualangan Bersama Jim Stovall | The Ultimate Gift and The King's Legacy (Warisan Sang Raja) | Book Review Indonesia

9. Bukan hanya membahas karya Kahlil Gibran, namun karya fenomenal lainnya seperti Laila-Majnun dan Syirin-Farhad, dsb. Sangat keren sekali Pak Faiz mengeksekusi tulisannya dengan menambahkan detail lain dari karya penulis lainnya.

10. Cinta tidak terbatas hanya cinta romantis belaka, namun ada beragam kategori cinta serta cinta beserta objeknya, yang dijelaskan secara menarik, detail disertai contoh.

11. Penutup akhir buku ini sangat nendang sekali. Cocok bagi kalian-kalian yang sedang menjadi petualang dunia untuk mencari rahasia-rahasia kehidupan. Halah. Yah, initinya buku ini ringan, menarik, informatif dan menghibur dalam satu paket lengkap yang mantap banget! Cocok dibaca dikala senggang.

Light Research: Kemana Harus Mencari Kebahagiaan? | Ngupi Tangasem | Journal Creative World

Gimana, mantep banget nggak nih review kami kali ini? Sudah bisa menggambarkan bukunya secara absurd dan membuat kalian tertarik bukan? Jika kalian tertarik dan ingin membacanya secara lengkap, kalian dapat membelinya di banyak toko buku daring di marketplace, seperti Shopee. Jika kalian beruntung dan jeli dalam memilih, kalian bisa mendapatkan harga yang lumayan miring (tapi tetap ori ya gan) ^^ happy shopping eh reading kawan!

Kelas Kreatif: Komik tentang Dialog Sendu Diriku dan Dirimu yang Dihempas Kerinduan yang Tak Berujung Temu | Komik Sendu Hari Senin | Komik Sederhana

Oke, sekian dulu review ringkas dari kami. Bila ada kesalahan pada postingan ini, kami mohon maaf. Dan sampai jumpa di postingan kami berikutnya!




Sampai jumpa di postingan kami yang berikutnya! Yang akan rilis setiap Senin dan Sabtu pada pukul 09.00 WIB.


Ohiya kalian dapat melihat chanel Youtube baru kami di sini >>> Little Bookworm


Stay health, stay beauty, stay creative and stay literate



Aku Baca


Semoga harimu selalu menyenangkan! 

Keep creative! Keep literate!



See you!
Salam kreatif

Penulis: Admin Journal Creative World 
Editor: Admin Journal Creative World











© Journal Creative World 2021

Komentar

KAMI BERHAK UNTUK:

Menghapus komentar yang tidak mendidik, merendahkan atau menistakan suatu golongan, serta pertimbangan kenyamanan publik lainnya. Kami harap setiap komentar yang muncul di blog ini ramah untuk dibaca pengguna di segala rentang usia. Mohon cerdas dalam berkomentar.