Review: Penulis Pilihan Terfavorit Bulan Juli 2020 Versi Journal Creative World | Indonesia Berliterasi
Review: Penulis Pilihan Terfavorit Bulan Juli 2020 Versi Journal Creative World | Indonesia Berliterasi
Estimasi waktu membaca:
00:08:00 (delapan menit)
Hai!!! ¯\_(ツ)_/¯ kami datang dengan sesuatu yang baru! Mulai bulan ini kami akan memberikan postingan terkait penulis pilihan terfavorit setiap bulannya. Penasaran akan seperti apa nantinya postingan ini? Mari lanjutkan membacanya hingga selesai :)
Setiap bulan, dimulai dari bulan ini (Agustus), kami akan rajin membagikan postingan terkait penulis pilihan terfavorit kami, yang didasarkan pada bacaan yang telah kami baca pada bulan sebelumnya. Nantinya penulisnya akan sangat random, kami tidak hanya memilih penulis favorit kami (secara pribadi), namun didasarkan pada bacaan yang menurut kami terbaik selama satu bulan tersebut. Kami akan memilih penulis tersebut se-objektif mungkin, berdasarkan tulisan dari bukunya. Penulisnya bisa dari Indonesia atau luar negeri, karena kami cukup senang membaca tulisan terjemahan.
Yaah... jadi seperti itulah kira-kira nantinya postingan ini dan postingan selanjutnya. Postingan penulis pilihan terfavorit bulanan ini, akan rilis setiap hari senin pertama bulan baru (misal seperti sekarang hari senin pertama di bulan Agustus) pada pukul 09.00 wib. Postingan ini akan rilis setelah postingan target bacaan bulanan (setiap tanggal satu pukul 09.00 wib).
Jack Lance
Alasan:
Kalian menyukai novel dengan unsur mendebarkan dan membuat jantung berdebar tidak karuan? Percayakan semua itu pada Jack Lance! Dia ahlinya membuat pembaca menjadi berdebar tak karuan hanya karena membaca narasi dari ceritanya.
Semua berawal dari The Day You Died, novel yang kami baca melalui iJateng. Kami sudah mulai tertarik dari cover dan blurb-nya. Covernya memiliki kesan angker dan ngeri-ngeri gitu, karena menampilkan batu nisan dan latar belakang pemakaman. Belum lagi blurb-nya juga menarik terkait pengirim misterius tiga foto polaroid, yang mengubah hidup Jason yang sudah stabil.
MENEGANGKAN! Satu kata yang dapat kami sampaikan terkait penilaian kami akan novel ini. Seru banget pokoknya petualangan yang disajikan penulis. Penulis sangat lihai sekali dalam merangkai cerita yang sedemikian menegangkan tapi juga seru untuk dilanjutkan (membacanya).
Walaupun awalnya agak sulit mengikuti gaya bercerita si penulis, namun akhirnya kami merasa nyaman dalam mengikuti kisah para tokohnya. Belum lagi para pembaca akan diajak untuk mengungkapkan misteri-misteri yang membalut cerita.
Unsur thrilling-nya terletak pada si tokoh utama. Padahal novel ini bergenre misteri, tapi ketika membaca kami malah merasakan ketakutan yang sangat parah. Entahlah. Rasanya narasi yang dibangun penulis sangat mengena sekali. Padahal nggak ada setan atau hantu-hantuan. Tapi merinding ketika membacanya. Pokoknya jangan baca di malam hari yang sepi dan sunyi, karena aura mengerikannya dari novel ini akan semakin menguat.
Nggak banyak yang dapat kami sampaikan, karena nantinya kami akan membocorkan ceritanya. Yah... pokoknya untuk kalian yang suka atau ingin membaca cerita yang penuh misteri, tanpa mengikut sertakan segala bentuk dedemitan, tapi mampu membuat merinding dan membangkitkan rasa takut, dengan sentuhan romance yang manis. Yups kalian akan suka dengan novel ini!
Top banget! Pokoknya keren banget, dan wowwwww... penulisnya hebat dalam membuka cerita, membawa pembaca dalam menyelami cerita, hingga mengakhiri cerita. [Hormat penuh takzim pada penulis].
Zone adalah novel selanjutnya yang kami baca, dan kami lagi-lagi merasa tercekam oleh narasi yang digunakan Jack Lance. Bahkan gaya bercerita penulis cukup sulit ditebak. Biasanya setiap penulis memiliki ciri khas gaya bercerita, dan hampir setiap novel memiliki kesamaan tersebut. Tapi... jangan harap kalian akan mudah mengikuti Zone, hanya karena sudah membaca The Day You Died. Serius, kami masih kesulitan ketika mengikuti gaya berceritanya di awal cerita.
Tapi... halaman demi halaman terus membuat penasaran. Ohiya! Ada satu ciri khas dari Jack Lance, ialah ia senang sekali melibatkan banyak tokoh pendukung. Dan di novel Zone ini kalian bukan hanya mengikuti kisah dua tokoh utama, Sharlene dan Aaron, tapi juga banyak tokoh lainnya yang membuat takut, merinding, berdebar-debar tak karuan, dan jadi ikutan takut pada kegelapan. Halah dasarnya memang sudah penakut dan jadi makin-makin parahnya. Huuft. Kami tidak bisa membocorkan lebih banyak lagi, tapi ceritanya memang asyik untuk terus dibaca hingga tuntas!
Lanjut, Dark Memory, lagi-lagi kita akan diajak untuk meraba-raba terkait awal cerita. Kayaknya Jack Lance nggak mau memudahkan pembaca di awal cerita, yups karena awal cerita tiba-tiba kami diajak untuk ikut tokoh asing yang sedang berlarian di hutan untuk menghindari sesuatu. Belum lagi dia hilang ingatan dan benar-benar clueless terkait keadaannya. Bingung nggak tuh pembaca. Tapi akhirnya kami mendapat pencerahan karena di sini diperkenalkan tokoh utama laki-laki, Jonathan alias Jon, yang sedang terburu-buru untuk pergi ke Skotlandia, karena pacarnya tiba-tiba hilang kontak. Hmm.
Lagi-lagi, cerita tidak bisa ditebak akan ke arah mana dan akan bagaimana. Penulisnya hobi sekali membuat pembaca menjadi ketakutan, berdebar tak menentu, tapi juga ketagihan untuk menyelesaikan novelnya. Huft.
Dari tiga novel yang kami baca tersebut, penulis memiliki caranya masing-masing ketika mengeksekusi cerita. Walaupun ada beberapa hal yang khas dari penulis, seperti suka sekali melibatkan banyak tokoh pendukung bahkan dari tokoh pendukung tersebut, salah satunya biasanya menyimpan kesan kuat. Belum lagi pandai membuat orang takut tapi bisa menumbuhkan romansa dari dua tokoh utama. Jadi yahh... novel dari Jack Lance ini merupakan paket lengkap, mulai dari romancenya dapat, unsur menegangkan, menakutkan dan ngeri juga dapat banget, belum lagi unsur misteri-detektifnya sangat mendominasi cerita. Huft. Paket lengkap yang nano-nano sekali ketika membacanya.
Catatan: Jangan baca novel karya Jack Lance di malam hari!
Sekian dulu ocehan dari kami, bila terdapat kesalahan pada tulisan kami, kami mohon. Selamat menikmati hari senin pertama di bulan Agustus. Dan nantikan postingan menarik dari kami lainnya.
Rilis postingan reguler setiap Senin dan Sabtu pada pukul 09.00 wib
*****Klik di sini untuk mendengarkan versi podcast-nya!
(Maaf baru rilis postingan di malam hari, karena seharian ini super sibuk dan koneksi internetnya juga huuuf!).
Temukan kami juga di sini:
• Spreaker User: Journal Creative World
• Spreaker Show: Journal Creative World
(segera hadir di banyak platform podcast! Tungguin yaaa!)
Semoga harimu selalu menyenangkan!
Keep creative! Keep literate!
Keep creative! Keep literate!
See you!
Salam kreatif
Penulis: Admin Journal Creative World
Editor: Admin Journal Creative World
© Journal Creative World 2020
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus