Story: Pengalaman Membaca Buku Melalui Audiobook!?!!!

Story: Pengalaman Membaca Buku Melalui Audiobook!?!!!


Estimasi baca: dua menit

Hello November! Akhirnya Menu Story comeback setelah menghilang cukup lama~ preeet! Oke, pada postingan ini telah kami siapkan cerita pengalaman kami membaca melalui audiobook! Penasaaaran???? Oke langsung sajaaaa~





Awalnya kami memang sudah memiliki aplikasi semacam audiobook yang bersatu dengan aplikasi ebook. Tapi kami belum pernah mencoba membaca melalui audiobook. Tidak ada alasan yang khusus, selain kami lebih senang membacanya secara langsung. Tapi setelah akhir-akhir ini kami cukup sering nongkrongi vlog para booktuber, terutamanya booktuber luar negeri, pada beberapa vlog mereka ketika membahas secara ringkas tentang beberapa buku. Mereka selalu (nggak selalu tapi cukup sering kami melihatnya) menyempilkan satu atau dua buku yang dibaca melalui audiobook. Hmmm. Padahal buku fisiknya mereka punya, tapi mereka memutuskan untuk membaca by audiobook.


Hal itulah yang membuat kami bertanya-tanya. Bukankah lebih baik membacanya secara langsung? Hal ini karena biasanya kami ketika sedang mendengarkan entah musik ataupun podcast, sebenarnya kami juga sedang mengerjakan hal lainnya juga. Sedangkan kalau buku, apalagi buku tersebut buku cerita bukankah kita harus memberikan perhatian lebih pada bukunya? Jujur kami masih nggak kebayang.

Hingga akhirnya rasa penasaran kami benar-benar tergelitik, dan kami memutuskan mengunduh aplikasi audiobook tapi yang versi bahasa Indonesia. Atau memuat koleksi bahasa Indonesia. Tapi kami cukup kesulitan menemukannya. Jika kalian ada rekomendasi aplikasi audiobook berbahasa Indonesia tolong beritahu kami :)


Yah, singkat cerita kami mengunduh aplikasi AudioBuku. Walaupun review bintangnya kurang bagus sih, tapi yah mari kita coba saja! Hehehe.






Pengalaman Membaca Buku melalui Audiobook



Tampilan dari AudioBuku, not so bad-lah~ but, koleksinya cukup sedikit, ini hanya menurut pendapat kami saja. Koleksi untuk suatu audiobook, pilihan-pilihan yang disediakan cukup sedikit. Walaupun kalau koleksinya banyak kami juga sepertinya tidak mampu beli jadi bakal cuma ngiler saja. Hehehe.

Oke, jadi kami memutuskan mengunduh yang FREE alias gratis. Hehehe. Ada beberapa judul yang menarik perhatian kami. Kami memutuskan mendengarkan yang JJS Prambanan. Kayaknya bakal seru. Audiobook-nya memang seru, suara naratornya enak nggak kayak suara naratornya podcast Journal Creative World, eh ups. Hehehe.





Secara opening, suara naratornya dan alurnya sebenarnya pas. Bahkan jauh dari kata membosankan karena diselipi musik pengiring yang nggak mengganggu dan disisipi satu lagu full yang asyik juga didengarkan. Tapi... masalahnya kami terbiasa mendengarkan sambil mengerjakan sesuatu. Sedangkan bila harus hanya mendengarkan audiobook saja, rasanya bingung. Ingin sambil membuka aplikasi lain, malah nanti jadi nggak fokus, kan kami sedang mencoba mendengar audiobook, jadi harus fokus dong.

Sayangnya bukan fokus, kami malah ketiduran. Hadeh. Bahkan kami ketiduran dua kali. Dasar. Padahal audiobook-nya bagus dan menarik, kami masih bertahan ketika diajak jalan-jalan ke Prambanan, tapi ketika dtengah-tengah musik diputar satu lagu full, kami memutuskan merem sebentar, ealah malah keterusan. Lebih parahnya, kami melakukannya sampai dua kali. Setiap musik penjeda diputar. Kami tahu, maksudnya agar tidak bosan ketika mendengarkan. Tapi malah konsentrasi kami yang bubar tidur. Huft.





Sekian cerita pengalaman kami membaca buku melalui audiobook. Walaupun pengalaman pertama ini tidak begitu bagus, tapi kami akan mencobanya lagi, karena masih ada beberapa audiobook yang kami unduh yang sepertinya akan menarik untuk didengarkan. Dan kami masih penasaran kenapa booktuber senang sekali membaca melalui audiobook. Hehehe. Perasaan senang itu masih belum kami rasakan dan belum tersaampaikan juga.

Selamat hari Senin! Jangan lupa bawa kopi untuk persediaan energi! Hehehe. Sampai jumpa di postingan kami yang selanjutnya yang rilis setiap Senin dan Sabtu pada pukul 09.00 wib.




Stay health, stay beauty, stay creative and stay literate


Semoga harimu selalu menyenangkan! 

Keep creative! Keep literate!



See you!
Salam kreatif

Penulis: Admin Journal Creative World 
Editor: Admin Journal Creative World











© Journal Creative World 2020

Komentar

KAMI BERHAK UNTUK:

Menghapus komentar yang tidak mendidik, merendahkan atau menistakan suatu golongan, serta pertimbangan kenyamanan publik lainnya. Kami harap setiap komentar yang muncul di blog ini ramah untuk dibaca pengguna di segala rentang usia. Mohon cerdas dalam berkomentar.