Review: Rekomendasi Novel Tema Romance-Love Story | Tetralogi Empat Musim Ilana Tan | Rekomendasi Novel Indonesia

Review: Rekomendasi Novel Tema Romance-Love Story | Tetralogi Empat Musim Ilana Tan | Rekomendasi Novel Indonesia



Estimasi baca: lima menit

Halooo~ kali ini kami akan memberikan empat rekomendasi novel dengan tema cerita cinta (love story) atau romantis (romance) yang tentunya sangat loveable.

Langsung saja kami berikan rekomendasi novelnya! Ohiya, fyi, bulan ini kami memberikan dua postingan terkait rekomendasi bacaan, karena pada bulan lalu kami belum sempat membuat tulisannya :') mohon diampuni (*﹏*;). Oke, ini diaaaaa rekomendasinya!



Kalian dapat membaca novel dari Ilana Tan ini melalui aplikasi perpustakaan digital, seperti iPusnas dan iJak. Sekedar informasi saja, Ilan Tan ialah salah satu novelis Indonesia yang sukses mengangkat tema-tema tentang cinta. Novel-novelnya sangat loveable dan gaya bertutur yang mengalir lancar dan cenderung cepat.

Bahkan kami selalu dapat menyelesaikan novel-novelnya yang hanya membutuhkan waktu satu hari, walau halamannya mencapai 300an halaman. Hmm. Saking lancarnya dan cepatnya cerita mengalir, lalu gaya berceritnya juga mudah diikuti. Sehingga untuk kalian yang senang dengan novel yang ringan dan tentunya dapat membuat perasaan lebih hangat dan memberikan perspektif lain tentang cinta. Novel dari Ilana Tan salah satu yang akan kami rekomendasikan. Seperti pada postingan kali ini!


Rekomendasi Novel Bertema Romance-Love Story dari Ilana Tan



1. Summer in Seoul

Novel ini sangat cocok untuk kalian para penggemar dunia per-K-Pop-an. Hehehe. Kalian akan lebih dapat meresapi ceritanya, apalagi ceritanya seputar dunia selebritis. Bahkan kalian juga akan menemukan beberapa istilah ke-Korea-an. Dari segi cerita sendiri, novel ini memiliki unsur-unsur menarik yang dibawakan oleh para tokohnya. Yah, pokoknya kedua tokohnya tidak mengecewakan. Bahkan cerita tidak terlalu didramatisir secara brutal. Semuanya asyik dan sangat seru dibaca ketika sedang ingin membaca tapi ingin membaca suatu bacaan yang ringan-ringan saja. Tapi mampu membuat perasaanmu menjadi lebih baik dan memberikan getar hangat, karena ke-uwu-an tokoh-tokohnya.

Selain itu, judulnya bukan hanya karena mengambil musim panas (Summer) sebagai latar belakang musim. Namun sebenarnya ketika membaca novel tersebut, perasaan pembaca juga akan merasakan rasa hangat yang merambat di sepanjang cerita. Itulah kenapa kami mengatakan tentang membuat perasaan menjadi hangat. Fyi, saat membaca novel ini kami membacanya sambil ditemani lagu-lagu baru dari BlackPink, seperti Lovesick Girls, Pretty Savage, Love To Hate Me, Crazy Over You dan You Never Know. Dan entah kenapa terasa sangat tepat, menurut kami.



2. Autumn in Paris

Novel kali ini akan menjadi salah satu dengan cerita yang mampu membuat para pembaca menjadi ikutan sedih ketika mengikuti cerita para tokohnya. Ceritanya mampu membuat para pembaca mengimajinasikan suasana masa saat sedang musim gugur (autumn). Bahkan ceritanya kali ini sangat berbelit. Auranya lebih berat dari Summer in Seoul, tapi juga memberikan perspektif baru tentang cinta. Dan bagaimana perjuangan untuk meraih cinta tersebut.

Lalu, pembaca juga akan merasakan getar dingin yang menyelimuti cerita. Sesuai dengan judul yang digunakan, Autumn in Paris. Bukan hanya itu, namun rasanya musim gugur bukan hanya sebagai latar belakang musim pada cerita, namun ceritanya sendiri mengandung makna yang sama dari musim gugur itu sendiri. Fyi, lagu yang menemani ketika membaca novel ini adalah lagu-lagu dari Jepang, seperti Amanojaku, Kokoranashi (Sou ver. dan Andi Adinata ver.) dan Menghapus Jejakmu Japanese ver. (Andi Adinata).



3. Winter in Tokyo

Kali ini novel yang sudah dibuat versi live action-nya. Winter in Tokyo. Novel kali ini akan sangat disukai oleh para penggemar Jejepangan. Istilah-istilah tentang Jepang banyak bertebaran sepanjang cerita. Ceritanya juga masih sama menyesuaikan dengan musim yang digunakan sebagai latar belakang musim pada cerita, winter.

Kalian tahukan apa artinya musim dingin? Musim yang dingin dan dapat membekukan. Cerita akan berselimut kebekuan. Kebekuan ingatan tentang masa lalu, yang memiliki pengaruh hingga masa kini. Lalu kebekuan perasaan yang terjadi. Belitan kebekuan menyelimuti sepanjang cerita. Lalu paling tepat rasanya sambil mendengarkan lagu Jepang, lagu yang menemani kami ketika membacanya seperti Christmas Song (Back Number), Rihwa-Harukaze, Don't Let Me Go (Nissy AAA), Happiness (Che'Nelle), Moshimo Mata Itsuka (Mungkin Nanti Japanese ver.), dan Heartache dan Wherever You Are (One Ok Rock).



Klik di sini untuk membaca ulasan selanjutnya tentang Winter in Tokyo ¯\_(ツ)

4. Spring in London

Kali ini pembaca akan dibawa mengikuti kisah para model yang jatuh cinta, dengan cara yang penuh lika-liku. Sepanjang cerita, para pembaca akan banyak sekali melalui tanjakan dan turunan ketegangan dalam cerita. Ikutan menahan napas dan senyam-senyum sendiri mengikuti cerita.

Seperti ketiga novel sebelumnya bahwa setiap musim yang digunakan sebagai judul tidak hanya menunjukkan latar belakang musim. Namun lebih dari itu, sepanjang cerita para pembaca akan disuguhkan rasanya musim semi yang berselimut hawa dingin, seperti bagian dari cerita itu sendiri yang banyak sekali diwarnai perasaan dingin yang membuat jarak. Lalu, musim semi yang identik dengan bunga-bunga yang bermekaran, namun sebelum mekar, bunga-bunga tersebut harus berjuang terlebih dahulu bukan? Untuk dapat menampilkan keindahannya pada dunia. Kisah cinta yang nano-nano tapi sangat loveable sekaliiiii~ uwu sekali. Fyi, lagu yang kami dengarkan untuk mengiringi cerita ialah SHAUN (Lunisolar, Bad Habits, My Bad dan Nocturnal), Yui-Feel My Soul, Whiteeeen-Ai No Uta, Salley-Atashi Wo Mitsukete, Crude Play-Sayonara No Junbi Wa Mo Dekiteita dan 大原櫻子 as 小枝理子 - ちっぽけな愛のうた(Short ver.) <映画『カノジョは嘘を愛しすぎてる』>

Kurang lebih seperti itulah perjalanan yang disuguhkan oleh Ilana Tan, pada keempat cerita cinta yang mampu membuat siapapun ikut tersipu dan tenggelam dalam cerita. Kemampuan Ilana Tan dalam meramu cerita, konflik, keterkaitan antar tokoh, latar cerita yang kuat dan minim dramatisasi, tentunya membuat ceritanya nyaman untuk dibaca. Bahkan tidak memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan satu buku. Belum lagi para pembaca juga diberikan bonus berjalan-jalan bersama para tokoh, mulai dari Seoul, Paris, Tokyo, London oh! Jangan lupakan Indonesia, tepatnya di Jakarta. Hohoho.



Sekian ulasan dan rekomendasi novel romance-love story dari tetralogi empat musim Ilana Tan. Semoga dapat memberikan inspirasi dapat membantu kalian yang sedang mencari bahan bacaan yang ringan namun memberikan kehangatan setiap ceritanya. Selain itu meninggalkan jejak setiap musim dengan menggemaskan. Uwu.



Stay health, stay beauty, stay creative and stay literate


Semoga harimu selalu menyenangkan! 

Keep creative! Keep literate!



See you!
Salam kreatif

Penulis: Admin Journal Creative World 
Editor: Admin Journal Creative World











© Journal Creative World 2020

Komentar

KAMI BERHAK UNTUK:

Menghapus komentar yang tidak mendidik, merendahkan atau menistakan suatu golongan, serta pertimbangan kenyamanan publik lainnya. Kami harap setiap komentar yang muncul di blog ini ramah untuk dibaca pengguna di segala rentang usia. Mohon cerdas dalam berkomentar.

Lima Postingan Terpopuler Minggu Ini!