Kelas Kreatif: Rekomendasi Outfit untuk Pustakawan - Cerdas, Berwawasan Luas, Modis dan Menawan | Girls Talk

 Kelas Kreatif: Rekomendasi Outfit untuk Pustakawan - Cerdas, Berwawasan Luas, Modis dan Menawan | Girls Talk




Selamat hari Senin, dan selamat beraktivitas semuaaa~ kami kembali dengan postingan Kelas Kreatif hehehe. Siapa nih yang rindu pada Kelas Kreatif? Huft lamaaa sekali yaa kami jarang meng-update lapak kami yang satu ini.


Baik, tapi berbasa-basi lagi, pada postingan kali ini, kami telah menyiapkan beberapa kumpulan outfit untuk kalian para pustakawan. Postingan kami buat karena terinspirasi pada novelnya Ajay Fikry, baca tulisan kami di sini :) Review: [Mini Review] The Story of A. J. Fikry - Novel Biografi Tokoh Fiksi yang Menggugah dan Pembangkit Semangat untuk Para Pustakawan!


Walaupun pada novel tersebut, tidak menyebutkan suatu style secara detail, tapi yaa entah karena semangat literasi yang tercermin dari novel tersebut atau kami yang masih belum ingin berpisah dengan novel ini, jadi mari kita mulai :)


Postingan ini kami dedikasikan untuk semua pustakawan yang ada di Indonesia (khususnya). Dimanapun kalian bekerja, baik di perpustakaan umum, khusus, sekolah, perguruan tinggi, atau bahkan para penggiat literasi di taman baca dan lain sebagainya. Mari kita kobarkan semangat literasi untuk menjadikan Indonesia lebih baik dan memasyarakatkan gerakan membaca :’)


- Review: Menyelami Work Life and Romance di Jakarta dari Novel???


Pustakawan, dari dulu hingga sekarang, bagi masyarakat stigma pustakawan masihlah seorang penjaga perpus. Dengan gambaran kurang lebih seperti ini, galak, susah senyum, berkacamata tebal, berwajah menyebalkan, gaya berpakaian membosankan, tidak rapi, tidak wangi, bergumul dengan buku dan debu, serta serangkaian penggambaran menyeramkan bin menyebalkan lainnya.


Sumber: Pinterest 


Iyalah lebih sebal lagi ketika perpustakaan dijadikan sebagai tempat atau lokasi pembunuhan, wtf banget. Hehehe. Iya tahu perpustakaan memang cenderung digambarkan sebagai lokasi atau tempat yang sunyi, sepi, dan creepy. Sehingga cocok untuk dijadikan sebagai lokasi yang berbau misteri. 


- Kelas Kreatif: Sketch After Work! Dari yang Oenyoek hingga ala Fashion Illustration


Salah satu yang menginspirasi postingan ini, juga karena kami baru saja melihat cuplikan c-drama yang berjudul Lie to Love, dimana tokoh utama laki-lakinya, Li Zaliang, memiliki perpustakaan pribadi yang tersembunyi di balik lukisan, tapiiiiii… perpustakaannya memiliki penggambaran yang berbeda dari biasanya perpustakaan digambarkan. Perpustakaan milik Li Zaliang terlihat terang, cerah, menarik, penyusunannya tidak membosankan, bahkan di perpustakaan tersebut terdapat aksesoris yang artistik dan nyeni, bahkan Li Zaliang menambahkan papan panjat tebing di dalamnya. Gimana-gimana? Keren kan??? 



gambar perpustakaan Li Zaliang, sumber: Youtube We Tv Indonesia


Jadi, agar para pustakawan serta perpustakaannya tidak ter-stigma negatif atau selalu didiskreditkan, semua itu dimulai dari satu langkah, mari kita mengubah style pustakawan terlebih dahulu. Ingat poin pertama? Pustakawan selalu dianggap madesu banget. Jadi mari kita sulap para pustakawan kita menjadi lebih glow-up. Kalau kata Aladin sih, shining, shimmering, splendid. Hehehe.



Berikut rekomendasi outfit untuk pustakawan, yang telah kami himpun dari Pinterest. Semua gambar kami ambil dari Pinterest, kredit bagi para pengunggahnya. Terima kasih sebelumnya. Serta kami mohon izin telah menggunakan gambarnya.


- Story: Struggle-nya Nyusun Skripsi | Mahasiswa dan Skripsi Part 2



Rekomendasi Outfit Pustakawan yang Cerdas, Berwawasan Luas, Modis dan Menawan

 

  1. Gunakan sepatu yang memiliki hak atau semacam sepatu boot 


Sumber: Pinterest 

Untuk kalian pustakawan, pasti seringnya dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari menggunakan sepatu yang terasa nyaman di kaki kan? Seperti flat shoes bahkan sandal jepit, eh, atau malah nyeker sekalian, hehehe. Iya dong nyeker, bagi yang perpustakaannya berkonsep lesehan. Tapi-tapi-tapi, silakan gunakan rekomendasi dari kami ini untuk menggebrak gaya berpakaian pustakawan, yang biasanya konservatif cenderung membosankan. Kita geser ke tampilan yang unik dan menarik. Dengan menggunakan sepatu boot atau sepatu hak, dapat meningkatkan rasa percaya diri kita.


Di sini kami menyarankan menggunakan sepatu boot lebih karena kenyamanannya saja, hak-nya dapat namun tidak menyiksa kaki. Tentunya dari unsur sepatu ini saja dapat membuat pemustaka kita lebih menghargai pustakawannya :) ingat uri-uri budaya Jawa, “ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana.”


- Review: 5 Model Sepatu untukmu yang Berani Tampil Beda!


  1. Gunakan topi baret untuk mempermanis tampilan atau menambahkan aksesoris pada hijab


Sumber: Pinterest 

Pustakawan, terutama untuk kalian kaum hawa, tolong jangan hanya menguncir rambut kalian secara asal, iyaa itu bisa disebut sebagai messy hairstyle, tapi kalau keterusan menggunakan style rambut begitu dan memang tidak ada effort untuk mempercantik tampilan diri, bagaimana kita sebagai pustakawan dapat dihargai bahkan diterima oleh pemustaka kita? Iya, nggak apa-apa kok, sesekali menggunakan topi yang imut untuk bekerja, biasanya tampilan yang menurut diri kita looking good, dapat meningkatkan mood :)


- Review: Inspirasi 5 Hairstyles Yeri Red Velvet Untuk Gaya Sehari-hari


  1. Gunakan style kalem dan vintage


Sumber: Pinterest 

Padu-padan antara pemilihan pakaian hingga sepatu yang kalem dengan sentuhan vintage, dapat mempermanis tampilan kita lhoo… nggak apa-apa kau memang belum siap menggebrak gaya berbusana dengan mengubah sepatu atau menggunakan topi baret. Tapi bisakan mengubah sedikit sentuhan pada pakaian. Misal dengan menggunakan rok serta menambahkan stoking. Roknya bisa gunakan yang ¾ atau rok midi, yang sedikit memperlihatkan pergelangan kaki. Hal ini sangat berpengaruh pada tinggi badan kita. 


Review: Lima Lagu SHAUN yang Cocok Untuk Menemani Perjalananmu! | Travel Songs


Sama seperti ketika kita memasukkan pakaian kita pada celana atau rok yang kita gunakan. Hal ini akan menimbulkan efek ilusi yang dapat membuat kita sedikit lebih tinggi. Lagi pula pakaian yang dimasukkan juga bagus, terkesan formal tapi jika dipadu-padankan dengan style yang cocok akan menjadi menarik. 


  1. Gunakan tas selempang yang manis dengan kesan vintage


Sumber: Pinterest 

Sepatu sudah, topi atau aksesoris kepala sudah, padu-padan pakaian juga sudah. Sekarang giliran kita memperhatikan pilihan tas yang akan digunakan. Jika selama ini kalian menggunakan tas punggung seperti yang digunakan anak sekolah, please, coba ganti tas itu sen=karang dengan tas selempang yang dapat menambah kesan manis. Kalau memang bawaannya banyak, ukuran tas dapat disesuaikan. Tapi pilihlah tas yang nyaman digunakan dan terlihat vintage.


- Review: Lima Atasan Untukmu yang Memiliki Selera Fashion Unik dan Berbeda dari yang lain, Kamu Wajib Coba!


  1. Membawa buku tercetak kemanapun


Sumber: Pinterest 

Rasanya aneh yaa, ketika gaya berpakaian kami akhiri dengan membawa buku. Lho, tadi katanya pustakawan ter-stigma negatif karena dekat dengan buku dan debu? Lalu kenapa malah harus bawa buku?


Jadi gini sobat pustakawan, membawa buku kemanapun kita pergi, tidak hanya akan menampakkan diri sebagai seorang yang cerdas, namun juga membuat kita memiliki fokus pada bacaan yang ada dihadapan kita tanpa terdistraksi oleh notifikasi sosial media. Catat poin-poin penting dari buku yang telah kita baca. Hal ini dapat meningkatkan daya ingat serta melewati proses membaca menjadi lebih menyenangkan.


- Review: [Mini Review] Buku Filsafat - Menjadi Manusia Menjadi Hamba karya Fahruddin Faiz


Baik, itulah lima rekomendasi outfit bagi pustakawan dari kami, mohon maaf apabila dalam menyampaikan pesan, kami agak berbelit, silakan pilih dan gunakan rekomendasi dari kami. Serta kami berharap mendapat masukan yang membangun dan saran-saran dari kalian agar blog ini menjadi lebih baik lagi :)


Sampai jumpa di postingan berikutnya, jangan lupa klik link berikut untuk mendengarkan versi podcast-nya.




Stay health, stay beauty, stay creative and stay literate



Aku Baca


Semoga harimu selalu menyenangkan! 

Keep creative! Keep literate!



See you!
Salam kreatif

Penulis: Admin Journal Creative World 
Editor: Admin Journal Creative World











© Journal Creative World 2022

Komentar

KAMI BERHAK UNTUK:

Menghapus komentar yang tidak mendidik, merendahkan atau menistakan suatu golongan, serta pertimbangan kenyamanan publik lainnya. Kami harap setiap komentar yang muncul di blog ini ramah untuk dibaca pengguna di segala rentang usia. Mohon cerdas dalam berkomentar.