Story: Ada Apa Dengan iPusnas dan iJak??? | Sulitnya Mengunduh Buku | Mari Berliterasi

Story: Ada Apa Dengan iPusnas dan iJak??? | Sulitnya Mengunduh Buku | Mari Berliterasi


Estimasi waktu membaca: 
00:06:00 (enam menit)

Selama satu minggu lebih ini kami terus mengalami kendala ketika ingin mengunduh buku, baik di iPusnas ataupun iJak. Kalian juga kah?


Kami sepertinya sudah sangaaaat sering mengeluhkan terkait sulitnya mengunduh koleksi di iPusnas ataupun iJak, pada beberapa postingan kami. Bahkan kami juga terkadang harus berpuas diri dengan meminjam koleksi yang memiliki ukuran file kurang dari 3 Mb. Kenapa harus 3 Mb? Karena ketika meminjam koleksi dengan ukuran di bawah 3 Mb itulah, peluang kami meminjam bahkan hingga dapat membacanya dapat dipastikan berhasil.


Memang biasanya sulit mengunduh koleksi, namun selama bulan Mei kemarin kendala tersebut dapat kami atasi. Bahkan kami dapat membaca sebelas koleksi. Lalu entah kenapa kedua aplikasi tersebut tiba-tiba sangat mengesalkan. Keduanya tidak mau mengunduh buku yang kami inginkan. Padahal ukurannya sekitar 2 Mb. Ini kan sungguh keterlaluan.
Memang semenjak corona virus ini merebak, koneksi di tempat kami menjadi berjalan sangat lambat seperti siput. Jadi dugaan awal kami yaaa karena koneksinya melambat, jadi perlu ekstra sabar ketika ingin meminjam. Namun keterlaluannya, ketika sedang proses mengunduh itulah yang menyebalkan. Kenapa? Karena proses mengunduhnya membutuhkan kesabaran ekstra banyak. Koleksinya ketika akan di unduh akan berhenti di angka-angka yang sama. Misal untuk koleksi A dengan ukuran file sebesar xxx Kb, akan terhenti di angka sekitar 20% Dan untuk koleksi B dengan ukuran file xx Mb akan terhenti di angka sekitar 15% Menyebalkan bukan?


Kami bahkan mencoba berbagai cara, termasuk menggunakan mode dua layar. Kenapa? Karena ketika kami menggunakan aplikasi Youtube, koneksi bisa super duper bersahabat. Saking bersahabatnya kami bahkan bisa lupa waktu (ups). Selain untuk ber-Youtube-an ria, untuk mengunduh aplikasi lainnya bisa sangat cepat. Jadi, penggunaan dua layar tersebut, lebih untuk memancing koneksi agar bisa memberi efek pada iPusnas atau iJak. Tapi tetap tidak berhasil. Lalu kenapa dengan iPusnas dan iJak? Kok bisa jadi semakin parah setiap harinya? Atau kendala ini hanya terjadi pada kami saja? Atau pada pengguna lainnya juga? Hmmm...


mode dua layar sambil mengunduh
aplikasi lain untuk memancing koneksi

Saking sebalnya kami bahkan mengirimkan kritik pengguna pada layanan pengguna, yang hanya di tanggapi bahwa keluhan kami sementara ini di tampung dulu. Sungguh terlalu.

Okelah kami mencoba untuk tetap berpositif thinking. Namun ketika kami me-uninstall kedua aplikasi tersebut, dan mengunduhnya kembali. Tebak apa yang terjadi? Keduanya crush, entah kenapa. Padahal biasanya kalau di re-install begitu tidak pernah ada masalah.


Lalu kami memutuskan untuk mengunduh aplikasi lainnya. iJateng. Kenapa? Karena yahhh kami berharap iJateng memiliki banyak pilihan koleksi, seperti iJak dan iPusnas. Kami pernah mengunduh iJogja (iJog) dan kami hanya berhasil membuat akun, tanpa berhasil meminjam koleksinya. Huft.

Yahhh jadi saat ini kami memiliki harapan yang sangat tinggi pada iJateng. Semoga memiliki koleksi yang beragam dan yang terpenting dapat digunakan. User friendly.

Yah kira-kira seperti itulah curhatan kami terkait kedua aplikasi tersebut. Semoga koneksi kami cepat membaik (amin).
Kami juga mencobanya melalui aplikasi iPusnas yang ada di laptop, semuanya lancar hingga ketika koleksi berhasil di unduh ternyataaaa... koleksi tidak dapat dibaca :) senyum pasrah.

iPusnas versi desktop
iJak versi desktop



Tambahan: Kami baru saja mendapat balasan dari email kami, dan ternyata iPusnas-nya sedang di maintenance. Huft. Syukur deh kalau memang masalahnya ada di iPusnas. Semoga setelah maintenance tersebut, keadaan bisa membaik. Kami kira koneksi kami yang bermasalah. Ohiya apakah hal ini juga terjadi pada aplikasi perpustakaan digital lainnya dari Aksaramaya? Hmm... karena iJak bermasalah, dan iJateng juga belum berhasil mengunduh koleksi. Huft semoga semuanya dapat segera kembali seperti semula, termasuk koneksi internet kami.
Ohiya! Untuk pembaca yang budiman, tolong untuk cerdas ketika berkomentar di kolom komentar ya (/¯◡ ‿ ◡)/¯ ~ karena yang membaca ada banyak dan tersebar di berbagai daerah bahkan negara. Selain itu, pembaca blog ini memiliki variasi usia yang beragam, tolong kalau ingin beriklan, beriklanlah dengan mengutamakan nilai kebermanfaatannya ¯\_(ツ)

Kami tidak melarang siapapun untuk beriklan melalui kolom komentar, namun berkomentarlah dengan baik dan benar ╮(^▽^)╭ Bila tidak, mohon maaf kami harus mengambil tindakan berupa penghapusan komentar yang memuat unsur yang mengandung ketidakpatutan menurut kami (/¯◡ ‿ ◡)/¯ ~

Oke, sekian dulu postingan dari kami. Kurang dan lebihnya mohon maaf. Tetap nantikan postingan terbaru kami, setiap hari senin dan sabtu, pada pukul 09.00 WIB.




Semoga harimu selalu menyenangkan! Keep creative! Keep literate!




See you!
Salam kreatif

Penulis: Admin Journal Creative World 
Editor: Admin Journal Creative World













© Journal Creative World 2020

Komentar

Posting Komentar

KAMI BERHAK UNTUK:

Menghapus komentar yang tidak mendidik, merendahkan atau menistakan suatu golongan, serta pertimbangan kenyamanan publik lainnya. Kami harap setiap komentar yang muncul di blog ini ramah untuk dibaca pengguna di segala rentang usia. Mohon cerdas dalam berkomentar.