Story: I Tried For The First Time Madame Gie Magnifique Lip Crayon | Newbie Berbagi Pengalaman
Story: I Tried For The First Time Madame Gie Magnifique Lip Crayon | Newbie Berbagi Pengalaman
Estimasi waktu membaca:
00:10:00 (sepuluh menit)
Ini adalah kisah seorang newbie yang mencoba lipstik gaya baru lip crayon ¯\_(ツ)
Mungkin hal ini agak lucu karena di zaman yang serba canggih dengan banyaaaak sekali tercipta atau muncul alat make-up yang bertebaran. Contoh mudahnya lipstik yang dulu hanya berbentuk sederhana sekarang sudah bertransformasi memiliki banyak sekali bentuk-bentuk yang imut-imut dan lucu-lucu. Mulai lip crayon, lip tint, lip tattoo, lip cream, dan lippie-lippie lainnya.
Pengalaman Menggunakan Madame Gie Magnifique Lip Crayon
Berawal dari iseng secara random nonton video di YouTube tentang produk-produk dari Lip Ice, dan akhirnya memiliki niatan untuk membeli Lip Ice Iipstik (?) yang memiliki dua varian warna peach dan pink. Namun karena satu dan lain hal, malah memantapkan hati mencoba Madame Gie. Iya, racun ini karena terlalu sering nongkrongin video-video dari Shallow Stuff. Dan di salah satu video tersebut membahas tentang produk-produk dari Madame Gie. Fyi, padahal Shallow Stuff nggak review lip crayon (~‾▿‾)~ dari Madame Gie.
Dari video yang dibagikan oleh Shallow Stuff tersebut, dapat diketahui bahwa harga-harga produk dari Madame Gie ini masuk kategori murah dan cukup terjangkau untuk semua kalangan. Kalangan siswa dan mahasiswa yang rantau dan uangnya pas-pasan untuk bertahan hidup hingga akhir bulan --upsss!
Namun karena yaah... alat-alat make-up yang lain masih banyak bahkan cenderung masih utuh, karena jarang digunakan, jadi akhirnya hanya lip crayon ini saja yang kami beli. Uhuk! Padahal penasaran sama bentuknya yang imut.
Koleksi alat makeup kami tidak banyak, hanya ada beberapa bahkan cenderung hanya memiliki yang itu-itu saja. Kami bukan orang yang senang mencoba alat makeup baru, apalagi bila hal tersebut masih belum pasti. Sudah ada beberapa pengalaman kami yang melibatkan percobaan alat makeup yang berakhir dengan semakin tekornya pengeluaran hanya karena tidak cocok menggunakan alat makeup yang dibeli. Sudah mahal, ternyata tidak cocok. Hadeuh.
Namun kalau lipstik ini lain cerita, kami sudah sangat terkontaminasi pada racun-racun yang ditawarkan oleh beauty influencer di Pinterest. Dengan menunjukan foto-foto lipstik warna nude yang kalem dan agak dark tapi memberi hasil akhir chic nan elegan. Heleh.
Reaksi
Awal kami memiliki lip crayon rasanya agak lucu dan geli sendiri. Iya, geli dan lucu karena bentuknya yang unik, mungil, dan seperti crayon. Maklum ya, kami kan baru mencoba hal baru. Setelah terbiasa menggunakan lipstik yang konvensional.
Sebenarnya warna yang kami beli kali ini adalah warna yang akhir-akhir ini sangat ingin kami miliki. Hal ini karena kami terbiasa menggunakan warna pink agak gonjreng atau cenderung cool tone. Hmm. Dan ternyata hal itu nggak begitu bagus untuk kulit sawo matang. Hmm. Jadi kami ingin mencoba warna yang cenderung ke warm, dan warna oranye atau peach salah satu yang baik untuk dicoba.
Awal Pemakaian
Fyi, bibir ini cenderung kering dan memerlukan bantuan pelembab agar tidak cracking. Sebelum menggunakan lip crayon, kami menggunakan lip balm dari Viva, untuk membantu melembabkan dan agar tidak susah untuk membaurkan lip crayon ketika nanti menggunakannya. Hal ini karena lip crayon-nya memiliki hasil matte, dan setelah kami coba di tangan warnanya cukup cepat mengering.
Review Setelah Pengaplikasian
Percobaan pertama gagal karena ternyata kami salah. Salah! Salah karena menggunakan lip balm terlalu banyak hingga lip crayon Madame Gie ini tidak bisa diaplikasikan. Bahkan terus-menerus bergeser. Sehingga kami terpaksa terus menambah lapisan lip crayon. Percayalah, hal ini membuat bibir ini jadi 100% super duper full lip! Mengerikan. Jadi percobaan pertama berakhir dengan kegagalan.
Kami coba lagi beberapa kali hingga akhirnya kami menemukan style yang tepat ketika menggunakan lip crayon ini. Fyi, kami menyukai lipstik yang ketika diaplikasikan terlihat segar dan plum. Bukan kering atau malah menghasilkan efek seperti menggunakan cat tembok. Kering kerontang.
Cara kami menggunakan lip crayon Madame Gie
1. Menggunakan lip balm namun tipis, sangat tipissssss.
2. Menunggu hingga beberapa saat.
3. Menggunakan lip crayon sebagai lip liner. Untuk membuat garis tepi tapi dengan tipis. Fyi, bagian tepi bibir ini lebih gelap dibanding bagian lainnya.
4. Membubuhkan lipstik buatan sendiri dengan warna dark pink yang cool tone.
5. Tap-tap dengan tisu untuk mengangkat bagian yang belum kering. Cara ini cukup efektif untuk mengeringkan lipstik yang terlalu oily, jadi agar tidak geser dan cepat set-nya.
6. Hasil akhirnya tidak se-plum seperti biasanya ketika menggunakan lipstik biasa. Namun memiliki warna yang intens dan memang terlihat efek keringnya, yah karena memang lipstik matte. Dan warnanya karena sudah ditiban (ditumpuk) dengan warna dark pink, jadi oranye-nya hanya ngintip sedikiiiiit sekali. Dan karena di tahap akhir, sudah di tap-tap dengan tisu, maka lipstik-nya lebih kalem warnanya dan nggak se-full lip saat awal pengaplikasian.
Setelah 5 jam pemakaian (jam ke 5)
Awal aplikasi pada pukul 08.00 wib
 |
| Dalam hari yang sama seperti tiga foto di atas |
Setelah lima jam pemakaian, biasanya warnanya memudar di bagian tengah. Namun kalau dari jauh masih terlihat on point sih lipstiknya. Hanya saja bila di lihat dari dekat, jadi kelihatan kalau sudah memudar di bagian tengah. Tapi ini biasanya tergantung juga sih, ketika aplikasi lip crayon pada bagian tengah sedikit, bibir ini memang jadi kelihatan memudar di bagian tengah. Yahh namanya juga menggunakan teknik penibanan (ditumpuk) jadi tergantung dengan tumpukannya. Tapi sampai sore pun masih bagus dan on point. Cocok untuk orang-orang yang nggak suka re-touch up. Dan semakin lama warnanya jadi semakin bagus sih (menurut pendapat pribadi).
 |
| Hari sebelumnya |
Ini adalah foto yang kami ambil sehari sebelumnya, terlihat jauh lebih intens bukan? Yups, karena lip crayon yang kami gunakan sebagai base (dasar), jauh lebih tebal dari yang kami pakai pada foto setelah aplikasi lima jam (tiga foto di atas). Kami ingin ulangi lagi, poinnya ketika ingin warnanya intens (banget) adalah dengan pemakaian base yang cukup tebal.
Rincian makanan dan minuman
Biasanya kami sering sekali minum air putih, agar selalu terhidrasi. Untuk makanan jarang yang berminyak sih, tapi kalau mie (instan) yaaa tetap sukaakkk (~‾▿‾)~ hahahaha. Jejak anak kos.
Final Review
Setelah mengenakannya selama beberapa hari dengan metode yang nyaman menurut kami. Jadi... final review-nya adalah... Bagus! Untuk lip crayon dengan harga murce warnanya bagus sesuai dengan warna pilihannya. Selain itu lip crayon-nya dapat di eksplorasi. Hasilnya bagus, bila menggunakan cara kami. Namun kurang bagus bila hanya menggunakan lip crayon saja. Terlalu tebal dan terlihat super kering, karena final result yang kami harapkan adalah terlihat moist dan plum.
Yahh... walaupun final result yang kami dapatkan nggak terlalu terlihat moist ataupun plum, karena memang pada dasarnya menggunkan lipstik matte. Jadi cenderung kering, dan warnanya terlihat lebih intens. Selain itu, setidaknya cukup tahan lama.
Favorit???
IYA / TIDAK
IYA!!! Akhir-akhir ini kami sering menggunakan lipstik dengan gaya demikian. Bagus, terlihat segar dan plum tapi nggak lebay. Kalau kemungkinan beli lagi... hmmm kami ingin fokus menambah jenis lipstik. Jadi kurang tahu sih nantinya bakal beli lagi atau tidak, toh masih banyak jugaaa ♪(┌・。・)┌
Oke sekian dulu postingan dari kami, kurang dan lebihnya mohon maaf! Bila kalian menyukai postingan tentang make-up seperti ini, untuk ke depannya akan kami usahakan untuk membuat lebih banyak. Terimakasih!
Sampai bertemu di postingan terbaru kami, yang terbit setiap hari senin dan sabtu pada pukul 09.00 wib.
Stay healthy and hydration!
Semoga harimu selalu menyenangkan!
Keep creative! Keep literate!
See you!
Salam kreatif
Penulis: Admin Journal Creative World
Editor: Admin Journal Creative World
© Journal Creative World 2020
Komentar
Posting Komentar